Skip to main content

Saru Ahhh

Mari kita saru. Ramekan saru dengan kesaruan yang jangan dibuat jujur. Lepaskan saja dari mulutmu ucapkan dengan lafal yang jelas dan nikmati kebebasan itu. Ini bukan saru untuk mengeruk dosa dan menerapkan pelanggaran tabuisme yang acapkali dijejalkan oleh pendahulu kita (bus kota, becak dan badak terbang). Melainkan saru ini dalam konteks yang lain. Konteks untuk mencapai satu kesapakatan, paseduluran itu indah. Dan saru salah satu medianya.

Tapi bentar dulu. Bukan berarti kalo tidak saru atau masih menghormati kewajaran tutur kata. Terus susah untuk menjalin paseduluran. Tidak ini bukan membuat sekat saru. Terus meniadakan kawan yang memang tidak pingin saru. Bahkan akan selalu dihormati kawan-kawan yang punya prinsip seperti itu. Namun jangan ada ceramah diantara saru dan tidak saru. Itu yang tidak seru.


Lalu maksud dari cangkemanmu diatas itu apa No seno? Begini plurk sedang di bombardir lendir. Apapun tretnya responnya pasti crot didada crot dimuka alias gak jauh jauh banget dari dunia fana alias saru sak jebole.

Mbah Sangkil sebagai penggagas sekte saru mengakomodir kekemprohan itu menjadi gelaran tikar dan mari kita bicara, saru adanya.

Didukung sepenuhnya oleh Demange Jogloabang. Maka Sekte Saru yang terlahir oleh perpaduan lendir dan bibir yang lupa di bius. Muncul ke permukaan dan menjadi geliat yang asik juga untuk di ikuti.

Nah hebatnya lagi, ternyata tidak sebatas nyangkem kemproh dan ejek-ejekan (keluar-keluaran) saja. Ternyata Sekte Saru ingin menggelar hajatan untuk pertama kalinya. Terbuka untuk umum maupun wc (cocote)

Siapapun diundang baik dari para penghuni plurker yang blogger yang blogger tapi pluker sampai yang plurker tapi tidak blogger dan blogger yang belum kenal plurker. WIs pokoke mlungker ngunu iku lah. Untuk mengikuti... mengikuti.. mengikuti mengikuti opo cuk? Wis pokoknya tunggu lontar dari Sekte Saru di email email terdekat di kota anda. Salam kemproh! CROT!


Saru sendiri dalam artian orang jawa adalah hal-hal yang tidak pantas. Hal-hal itu bisa berupa tindakan, kelakuan, omongan, tingkah laku, bahkan hal-hal lain yang memalukan. Kami Sekte saru mencoba menabrak kesaruan itu, kami tembus pagar-pagar kesaruan itu, kami berusaha menjadikan persahabatan yang benar-benar tanpa batas, tanpa melihat identitas, tanpa melihat siapa saya siapa kamu, tidak ada selebritis, tidak ada yang merasa paling populer, tidak ada yang paling hebat, tidak ada yang merasa berpangkat, kami disini semua sama dan sederajat.
(sumber : Ketua merangkap bendahara merangkap sekretaris merangkap seksi konsumsi merangkap seksi pup-dikdok merangkap anggota merangkap sales promotion girl merangkap pengampu merangkap pembicara merangkap moderator merangkap penari cha-cha-cha merangkap masyarakat setempat merangkap tetangguku merangkap sekte saru merangkap kawan dalam selimut merangkap mbah sangkil merangkap bung sangkil dan merangkap dobel mbek Demange Jogloabang

Seru Karena Saru, Saru Karena Seru di September Tahun Ini.

Comments

  1. Mbuh kie, seko pekanbaru sanggup ngecrot sampe njogloabang gak september'e....

    Kudu latihan nyabun, ngoli + njepit lawang dari sekarang......

    ReplyDelete
  2. eh dancuk gelar ku akeh men... merangkap2 sampai gak iso obah

    seru karena saru, saru karena seru september tahun ini!!!!!

    ReplyDelete
  3. sales promotion girl.. artine opo boso jawane kih.. kok endah lan sejuk to.. wkwkwkw

    ReplyDelete
  4. september ki jan2e ono gerakan makar opo, to?

    ReplyDelete
  5. jembuuuuuuutttttttttttt kabeeeeeeeeehhhhhhh....

    ReplyDelete
  6. hahahahaha.... saru banget....

    hahahahaha....

    salam kenal kang... eh, mas...

    ReplyDelete

Post a Comment

HALLLOOWW!!!

Popular posts from this blog

Cara Mengenali Ayam Kate Ceper Dengan Mudah

Cara mengenali ayam kate ceper dengan mudah . Bagi yang sudah berpengalaman memilihara ayam kate , tentu saja merupakan suatu hal yang mudah untuk mengenali ayam kate ceper. Namun bagi yang baru saja tertarik dengan ayam kate, tentu saja sering terjadi kesalahpahaman mengenai ayam kate ceper. Ceper identik dengan suatu hal yang pendek atau hampir menyentuh tanah. Begitu pula dengan ayam kate. Ceper melekat pada ayam kate dengan ukuran kaki yang sangat pendek. Pendek kaki ayam kate ceper adalah 3cm, yaitu dihitung dari tumit bagian belakang sampai dengan telapak kaki ayam tersebut. Yang kedua adalah dengan sekilas saja. Body atau tubuh ayam kate ceper cenderung hampir menyentuh tanah. Apalagi ketika mereka berjalan. Sangat terlihat sekali ayam kate ceper berjalan seperti merayap diatas tanah. Untuk lebih jelasnya berikut video tentang Ayam Kate Ceper di Kandang Temblok Menceng Jogja.

BUABI!

BABI! Wah kata yang satu ini emang, kudu, musti, harus, wajib, a must, dihindari. Apalagi dengan artikulasi yang tegas, jelas, lugas dan kecampur sedikit emosi yang gak pada tempatnya(emang emosi ngeliat tempat?). Kenapa? Nama binatang ngaten loh! dilontarkan ke muka orang. mending kalo kupu2, kunang2, siput laut to merak. Lha ini Babi yang notabene, terkait dengan hal2 yang jorok (bagi yang ngebayangin seperti itu), Haram (bagi yang memberlakukan seperti itu) dan struktur wajah yang gak banget (bagi yang beranggapan seperti itu). Heran, ternyata umpatan BABI masih ada ya. Apa masih jadi TOP LIST PISUHAN a.k.a. UMPATAN sepanjang masa? Buatku sih gak jadi soal, lha wong masih sesama makhluk hidup. BWAKAKAKKAKAK!! Tapi buatku bukan masalah ngumpatnya. Tapi kenapa harus BABI! Kenapa gak sendok, piring, lap meja, cangkul, to ganjal ban. Kan masih banyak tuh apa yang disebut benda. Yang gak bernyawa. Yang bukan karyaNYA. PISS! Tapi ada gak sih yg ngumpat SENDOK LO! DASAR SANDAL JEPIT! Jaran...

Sadness Is My Radar

Terlalu lama aku menunggumu membawa pisang goreng. Sesuai kesepakatan kita, aku kopi dan kau pisang goreng. Lalu lama kita akan bercengkrema di bangku ini. Namun ini sudah lebih dari jam 10 pagi. Kau tak kunjung datang. Biasanya langkahmu kau seiiringi dengan cericau lagu lihat kebunku, walo kacau tapi asik di kala pagi. Namun... tetaplah namun... belum selesai..