Skip to main content

Mes chères études (Student Services)

Mes chères études (Student Services) sebenarnya ide cerita di film ini sederhana. Menimbunnya tagihan dan tekanan cerewetnya kebutuhan lain ketika memilih hidup mandiri semasa duduk dibangku kuliah. Membuahkan pilihan untuk merengkuh pundi-pundi dengan menggadaikan vagina. Walaupun sebenarnya berat..

Adalah Laura diperankan cantik sekali oleh Déborah François seorang perempuan cerdas. Berdedikasi dan bertanggugjawab banget dengan kuliahnya. Namun sayangnya bekerja part time tidak mampu memenuhi apa yang Laura inginkan.


Pencarian peluang kerja part time ketika menyelusuri dunia maya, mempertemukan Laura dengan si Joe lelaki paruh baya yang mereka berkesepakatan untuk bertemu, kencan. Dan cerita pun berlanjut..

Yang saya kagumi dalam film ini adalah penggarapannya. Kemasannya begitu manis, balutan cerita sungguh menarik. Dari sisi framing atau scene begitu sederhana. Penonton tidak terlalu diribetkan dengan gambar-gambar simbolik yang memaksa kita lepas dari jalan cerita karena otak kita sibuk mengolah atau menebak cerita dari tiap scenenya. Pemilihan Blonde Redhead, Soap&Skin, Shannon Wright, The Walkmen dan lainnya sebagai OST sungguh bisa memperhalus satirnya film ini.

Tapi walopun begitu ada keganjilan yang saya temui. Yaitu kedekatan si Laura dan Si Joe yang tidak terlalu emosional namun di akhir film dipaksakan seakan-akan mereka punya kedekatan itu. Tapi embuhlah saya tidak terlalu cakap menebak keinginan maksud dan tujuan dari Emmanuelle Bercot Si Sutradara. Embuh wis pokmen tontonen dewe!

Moral, nilai atau kaedah maupun faedah yang bisa disekap dari film ini adalah semua itu tidak ada yang salah asalkan tetap pada koridor mencari yang terbaik. Setiap orang berhak dengan pilihannya. Kecerdasan itu ada tapi yang susah dicari adalah penyempurna yang bikin sempurna. Walaupun harus hidup diruang gelap sekali waktu dalam mencari apa yang disebut hidup untuk menghidupi hidup. Enjoy!

                                                                       source images: pics.filmaffinity.com

Trailer
http://www.imdb.com/video/screenplay/vi121739545/

Link Download
sik lali aku, mengko tak update e wis. :D

Comments

Post a Comment

HALLLOOWW!!!

Popular posts from this blog

Cara Mengenali Ayam Kate Ceper Dengan Mudah

Cara mengenali ayam kate ceper dengan mudah . Bagi yang sudah berpengalaman memilihara ayam kate , tentu saja merupakan suatu hal yang mudah untuk mengenali ayam kate ceper. Namun bagi yang baru saja tertarik dengan ayam kate, tentu saja sering terjadi kesalahpahaman mengenai ayam kate ceper. Ceper identik dengan suatu hal yang pendek atau hampir menyentuh tanah. Begitu pula dengan ayam kate. Ceper melekat pada ayam kate dengan ukuran kaki yang sangat pendek. Pendek kaki ayam kate ceper adalah 3cm, yaitu dihitung dari tumit bagian belakang sampai dengan telapak kaki ayam tersebut. Yang kedua adalah dengan sekilas saja. Body atau tubuh ayam kate ceper cenderung hampir menyentuh tanah. Apalagi ketika mereka berjalan. Sangat terlihat sekali ayam kate ceper berjalan seperti merayap diatas tanah. Untuk lebih jelasnya berikut video tentang Ayam Kate Ceper di Kandang Temblok Menceng Jogja.

BUABI!

BABI! Wah kata yang satu ini emang, kudu, musti, harus, wajib, a must, dihindari. Apalagi dengan artikulasi yang tegas, jelas, lugas dan kecampur sedikit emosi yang gak pada tempatnya(emang emosi ngeliat tempat?). Kenapa? Nama binatang ngaten loh! dilontarkan ke muka orang. mending kalo kupu2, kunang2, siput laut to merak. Lha ini Babi yang notabene, terkait dengan hal2 yang jorok (bagi yang ngebayangin seperti itu), Haram (bagi yang memberlakukan seperti itu) dan struktur wajah yang gak banget (bagi yang beranggapan seperti itu). Heran, ternyata umpatan BABI masih ada ya. Apa masih jadi TOP LIST PISUHAN a.k.a. UMPATAN sepanjang masa? Buatku sih gak jadi soal, lha wong masih sesama makhluk hidup. BWAKAKAKKAKAK!! Tapi buatku bukan masalah ngumpatnya. Tapi kenapa harus BABI! Kenapa gak sendok, piring, lap meja, cangkul, to ganjal ban. Kan masih banyak tuh apa yang disebut benda. Yang gak bernyawa. Yang bukan karyaNYA. PISS! Tapi ada gak sih yg ngumpat SENDOK LO! DASAR SANDAL JEPIT! Jaran...

Sadness Is My Radar

Terlalu lama aku menunggumu membawa pisang goreng. Sesuai kesepakatan kita, aku kopi dan kau pisang goreng. Lalu lama kita akan bercengkrema di bangku ini. Namun ini sudah lebih dari jam 10 pagi. Kau tak kunjung datang. Biasanya langkahmu kau seiiringi dengan cericau lagu lihat kebunku, walo kacau tapi asik di kala pagi. Namun... tetaplah namun... belum selesai..