Skip to main content

Berdoa Bersama

Merapi oh Merapi bagi siapapun yang pernah menjajakinya akan merasakan romantisme keindahan dan pergolakkan hati ketika berada nyaris di puncaknya.

Yap, Merapi sedang ada maksud, tak henti-hentinya media mewartakan aktivitasnya yang mematahkan prediksi-prediksi logis dari para pakar dibidangnya. Merapi sekarang belum bisa diajak bercengkrama, belum selesai aktivitasnya.


Apapun itu kita hanya mampu berdoa dan berusaha untuk meminimalisir kehilangan. Apapun itu dalam hati wajib ditanamkan optimisme semua akan baik-baik saja. semua akan kembali ke romantisme yang dulu walo harus melalui proses yang juga menguras kelenjar air mata.

Begitu juga untuk sahabat dan sodara kita di Mentawai. Laut, pantai atau pesisir yang biasa dijadikan tumpuan menggali penghidupan dan penegakkan kearifan lokal, beberapa waktu yang lalu mendadak punya cara sendiri memberikan pesan alam. Menggeliat dengan gelombang pasangnya menyapu apa yang ada di hadapannya. Sekali lagi Indonesia meramu doa dan harapan untuk kepulihan dan keselamatan.

Sekali lagi ini adalah potensi membangun kebersamaan. Kebersamaan yang lambat laun ada kecenderungan terkikis oleh dengung minor para penggiat kebijakan politisi dan cecurut kriminal bangsa. Hanya dengan kebersamaan kita bisa utuh menjadi Indonesia dengan kebersamaan kekuatan dan optimisme menjadi penjalin yang kokoh dan tak terkoyakkan. Amin.

Comments

Popular posts from this blog

Ayam Kate Ceper

Kegandrungan masyarakat terhadap ayam hias akhir-akhir ini mulai menggeliat. Banyak alasan kenapa memilih ayam hias. Entah dari suara, bentuk ataupun warna ayam hias tersebut. Semua memiliki pesonanya sendiri-sendiri. Ayam kate adalah salah satu ayam hias. Hebatnya lagi Ayam Kate merupakan ayam hias asli milik Indonesia, bangga gak kita? Bangga dong! Mau tau sejarahnya cari aja di Google, banyak blog atau tulisan yang sudah mengulas tuntas tentang ayam kate . Disela hiruk pikuk ayam hias improt , ayam kate mencoba bertahan. Naik turunnya popularitas ayam kate sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para peternak yang masih konsisten mencintai ayam kate (salut). Ayam kate ceper , nah perkembangan kesini ternyata isue ayam kate ceper menjadi fenomena sendiri. Entah imbas dari ayam kate Thailand atau Jepang, masyarakat pecinta kate saat ini mulai sadar bahwa ayam kate yang selama ini mereka pelihara adalah silangan dari kate disilang dengan srama atau biasa disebut Tema (kate s...

Cara Mengenali Ayam Kate Ceper Dengan Mudah

Cara mengenali ayam kate ceper dengan mudah . Bagi yang sudah berpengalaman memilihara ayam kate , tentu saja merupakan suatu hal yang mudah untuk mengenali ayam kate ceper. Namun bagi yang baru saja tertarik dengan ayam kate, tentu saja sering terjadi kesalahpahaman mengenai ayam kate ceper. Ceper identik dengan suatu hal yang pendek atau hampir menyentuh tanah. Begitu pula dengan ayam kate. Ceper melekat pada ayam kate dengan ukuran kaki yang sangat pendek. Pendek kaki ayam kate ceper adalah 3cm, yaitu dihitung dari tumit bagian belakang sampai dengan telapak kaki ayam tersebut. Yang kedua adalah dengan sekilas saja. Body atau tubuh ayam kate ceper cenderung hampir menyentuh tanah. Apalagi ketika mereka berjalan. Sangat terlihat sekali ayam kate ceper berjalan seperti merayap diatas tanah. Untuk lebih jelasnya berikut video tentang Ayam Kate Ceper di Kandang Temblok Menceng Jogja.

BUABI!

BABI! Wah kata yang satu ini emang, kudu, musti, harus, wajib, a must, dihindari. Apalagi dengan artikulasi yang tegas, jelas, lugas dan kecampur sedikit emosi yang gak pada tempatnya(emang emosi ngeliat tempat?). Kenapa? Nama binatang ngaten loh! dilontarkan ke muka orang. mending kalo kupu2, kunang2, siput laut to merak. Lha ini Babi yang notabene, terkait dengan hal2 yang jorok (bagi yang ngebayangin seperti itu), Haram (bagi yang memberlakukan seperti itu) dan struktur wajah yang gak banget (bagi yang beranggapan seperti itu). Heran, ternyata umpatan BABI masih ada ya. Apa masih jadi TOP LIST PISUHAN a.k.a. UMPATAN sepanjang masa? Buatku sih gak jadi soal, lha wong masih sesama makhluk hidup. BWAKAKAKKAKAK!! Tapi buatku bukan masalah ngumpatnya. Tapi kenapa harus BABI! Kenapa gak sendok, piring, lap meja, cangkul, to ganjal ban. Kan masih banyak tuh apa yang disebut benda. Yang gak bernyawa. Yang bukan karyaNYA. PISS! Tapi ada gak sih yg ngumpat SENDOK LO! DASAR SANDAL JEPIT! Jaran...