Mentawai dan Merapi hampir bersamaan mereka mengunduh pesan alam. Tak sedikit yang tersapu hebatnya. Tak sedikit pula yang menguras kelenjar air mata.
Tahun ini menjelang ultah Pemuda di Sumpah, Mentawai dan Merapi luput dari sumpahnya untuk tidak menggeliat. Untuk tidak unjuk kebolehan atas nama kekuatan alam.
Entah Tuhan campur tangan atau tidak atau Mentawai dan Merapi punya kehendak sendiri entahlah.. Yang pasti tak sedikit nyawa yang terbang ke alam baka. Dan duka kembali menjadi guru peristiwa.
Lalu kemana tuan ranah politik kita. Yang jelas mereka sedang sibuk menenggak cairan hajat hidup orang banyak. Berpesta diguyur hinggar bingar birahi manifiesta. Preklah buat mereka, butuh gak butuh kita hilangkan saja mereka.
Indonesia banyak pelajaran yang kamu lontarkan dengan cara-caramu yang terkadang lucu, kadang menyakitkan dan terkadang pula bikin gemes. Apapun wujudmu kami tetap setia mencumbumu.
Tahun ini menjelang ultah Pemuda di Sumpah, Mentawai dan Merapi luput dari sumpahnya untuk tidak menggeliat. Untuk tidak unjuk kebolehan atas nama kekuatan alam.
Entah Tuhan campur tangan atau tidak atau Mentawai dan Merapi punya kehendak sendiri entahlah.. Yang pasti tak sedikit nyawa yang terbang ke alam baka. Dan duka kembali menjadi guru peristiwa.
Lalu kemana tuan ranah politik kita. Yang jelas mereka sedang sibuk menenggak cairan hajat hidup orang banyak. Berpesta diguyur hinggar bingar birahi manifiesta. Preklah buat mereka, butuh gak butuh kita hilangkan saja mereka.
Indonesia banyak pelajaran yang kamu lontarkan dengan cara-caramu yang terkadang lucu, kadang menyakitkan dan terkadang pula bikin gemes. Apapun wujudmu kami tetap setia mencumbumu.
dan tak pantas dalam semingguan inih 'kita' atau 'mereka' merayakan PESTA (sleeping)
ReplyDeletePara tuan, bepergian menghindar dari percikkan air mata...
ReplyDeletewai pemimpinku sadar dan bangunlah negeriku ini janganlah kau berpesta diatas penderitaan masyarakat
ReplyDelete