Tak putus mesin paru-parumu menjaring oksigen di angkasa bawah. Dan melepasnya dengan segumpal peluh di lengan leher kepala. Sekilo dua kilometer itu luar biasa, yang biasa adalah karung kosong tak terisi sampah.
Gigi depan rahang atasmu telah punah oleh bogem mentah. Untung yang bawah masih rapi berjajar. Lumayan untuk olah raga pagi menggiling telo bakar dan secangkir teh pahit.
Kulitmu mengkisut. Tak lagi mencengkram kuat daging-dagingnya. Selang-selang otot saling bertaut dibawahnya. Dengan aliran darah menggemukan selang-selang itu.
Memproses dengan gerak mencoba mencekik nasib yang terlalu banyak menelan waktu.
Terlalu lanjut untuk dirimu menghidupi hidupmu yang kurang dari sejengkal saja liang kubur. Daging beradu dengan aspal. Tangan menghantam hamburan sampah. Mengoyak mencari sisa dan menyelipkan doa
"semoga hari ini 4 kilo aku bawa".
Peluh menjadi juruh. Air liur menjadi mineral pertama menghanyutkan dahaga. Lalu kenapa kamu masih bisa tersenyum wahai orang susah?
Karena "ini jatah saya sebagai pelengkap yang sudah ada..."
Bukan kah masih ada sekawanan Mario Teguh yang masih mau membirahikan motivasi? Masih mau banyak mulut memicu setiap insan berdarah dan berdaging susah untuk mau maju?
"Ini sudah terlalu banyak yang saya terima, sudah terlalu banyak yang saya sia-siakan.."
Gigi depan rahang atasmu telah punah oleh bogem mentah. Untung yang bawah masih rapi berjajar. Lumayan untuk olah raga pagi menggiling telo bakar dan secangkir teh pahit.
Kulitmu mengkisut. Tak lagi mencengkram kuat daging-dagingnya. Selang-selang otot saling bertaut dibawahnya. Dengan aliran darah menggemukan selang-selang itu.
Memproses dengan gerak mencoba mencekik nasib yang terlalu banyak menelan waktu.
Terlalu lanjut untuk dirimu menghidupi hidupmu yang kurang dari sejengkal saja liang kubur. Daging beradu dengan aspal. Tangan menghantam hamburan sampah. Mengoyak mencari sisa dan menyelipkan doa
"semoga hari ini 4 kilo aku bawa".
Peluh menjadi juruh. Air liur menjadi mineral pertama menghanyutkan dahaga. Lalu kenapa kamu masih bisa tersenyum wahai orang susah?
Karena "ini jatah saya sebagai pelengkap yang sudah ada..."
Bukan kah masih ada sekawanan Mario Teguh yang masih mau membirahikan motivasi? Masih mau banyak mulut memicu setiap insan berdarah dan berdaging susah untuk mau maju?
"Ini sudah terlalu banyak yang saya terima, sudah terlalu banyak yang saya sia-siakan.."
too much not enough #amin
ReplyDeletepaling apik gelas lempung...
ReplyDeletengono to karepmu.. jaman pabrik durung di bangun..
wong lanang mung nganggo sarung.
sarunge seko karung.
karunge karung goNi.......mulane ojo wedi
salam kenal
Jaman gelas keramik... tapi ndhisik tau menangi jaman gelas seng... gelas stainless... gelas bumbung pring... ash mbuhlah...
ReplyDeletemerekalah ujung tombak terjadinya proses daur ualng yang bisa sedikit mengawetkan bumi.
ReplyDeletejangan dibuang sembarang tempat..apalagi dibakar :P
ReplyDelete*NUMPANG PROMO, yach…
ReplyDeleteAwas… Bagi Single ladies dan Single man Sindrom Sendiri akan melanda… Cepat2 lach mencari pasangan. Gk tau tmpt nya …??? Bergabung aja di layanan jodoh kami dan kami dapat menjawab semua keluhan di hati Anda selama ini. PEREMPUAN atau LAKI-LAKI semua bisa gabung di layanan ini! ketik REG JODOH#P(untuk pria) , REG JODOH#W(untuk wanita) kirim ke 9789(khusus pengguna telkomsel yach.. ) Ayo segera ambil handphone Anda dan bergabung lach!!! Sapa tahu jodoh idaman Anda ada di layanan kami….^_*