Skip to main content

Gelas Plastik

Tak putus mesin paru-parumu menjaring oksigen di angkasa bawah. Dan melepasnya dengan segumpal peluh di lengan leher kepala. Sekilo dua kilometer itu luar biasa, yang biasa adalah karung kosong tak terisi sampah.

Gigi depan rahang atasmu telah punah oleh bogem mentah. Untung yang bawah masih rapi berjajar. Lumayan untuk olah raga pagi menggiling telo bakar dan secangkir teh pahit.


Kulitmu mengkisut. Tak lagi mencengkram kuat daging-dagingnya. Selang-selang otot saling bertaut dibawahnya. Dengan aliran darah menggemukan selang-selang itu.

Memproses dengan gerak mencoba mencekik nasib yang terlalu banyak menelan waktu.

Terlalu lanjut untuk dirimu menghidupi hidupmu yang kurang dari sejengkal saja liang kubur. Daging beradu dengan aspal. Tangan menghantam hamburan sampah. Mengoyak mencari sisa dan menyelipkan doa

"semoga hari ini 4 kilo aku bawa".

Peluh menjadi juruh. Air liur menjadi mineral pertama menghanyutkan dahaga. Lalu kenapa kamu masih bisa tersenyum wahai orang susah?

Karena "ini jatah saya sebagai pelengkap yang sudah ada..."

Bukan kah masih ada sekawanan Mario Teguh yang masih mau membirahikan motivasi? Masih mau banyak mulut memicu setiap insan berdarah dan berdaging susah untuk mau maju?

"Ini sudah terlalu banyak yang saya terima, sudah terlalu banyak yang saya sia-siakan.."

Comments

  1. paling apik gelas lempung...
    ngono to karepmu.. jaman pabrik durung di bangun..
    wong lanang mung nganggo sarung.
    sarunge seko karung.
    karunge karung goNi.......mulane ojo wedi
    salam kenal

    ReplyDelete
  2. Jaman gelas keramik... tapi ndhisik tau menangi jaman gelas seng... gelas stainless... gelas bumbung pring... ash mbuhlah...

    ReplyDelete
  3. merekalah ujung tombak terjadinya proses daur ualng yang bisa sedikit mengawetkan bumi.

    ReplyDelete
  4. jangan dibuang sembarang tempat..apalagi dibakar :P

    ReplyDelete
  5. *NUMPANG PROMO, yach…
    Awas… Bagi Single ladies dan Single man Sindrom Sendiri akan melanda… Cepat2 lach mencari pasangan. Gk tau tmpt nya …??? Bergabung aja di layanan jodoh kami dan kami dapat menjawab semua keluhan di hati Anda selama ini. PEREMPUAN atau LAKI-LAKI semua bisa gabung di layanan ini! ketik REG JODOH#P(untuk pria) , REG JODOH#W(untuk wanita) kirim ke 9789(khusus pengguna telkomsel yach.. ) Ayo segera ambil handphone Anda dan bergabung lach!!! Sapa tahu jodoh idaman Anda ada di layanan kami….^_*

    ReplyDelete

Post a Comment

HALLLOOWW!!!

Popular posts from this blog

Ayam Kate Ceper

Kegandrungan masyarakat terhadap ayam hias akhir-akhir ini mulai menggeliat. Banyak alasan kenapa memilih ayam hias. Entah dari suara, bentuk ataupun warna ayam hias tersebut. Semua memiliki pesonanya sendiri-sendiri. Ayam kate adalah salah satu ayam hias. Hebatnya lagi Ayam Kate merupakan ayam hias asli milik Indonesia, bangga gak kita? Bangga dong! Mau tau sejarahnya cari aja di Google, banyak blog atau tulisan yang sudah mengulas tuntas tentang ayam kate . Disela hiruk pikuk ayam hias improt , ayam kate mencoba bertahan. Naik turunnya popularitas ayam kate sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para peternak yang masih konsisten mencintai ayam kate (salut). Ayam kate ceper , nah perkembangan kesini ternyata isue ayam kate ceper menjadi fenomena sendiri. Entah imbas dari ayam kate Thailand atau Jepang, masyarakat pecinta kate saat ini mulai sadar bahwa ayam kate yang selama ini mereka pelihara adalah silangan dari kate disilang dengan srama atau biasa disebut Tema (kate s...

Cara Mengenali Ayam Kate Ceper Dengan Mudah

Cara mengenali ayam kate ceper dengan mudah . Bagi yang sudah berpengalaman memilihara ayam kate , tentu saja merupakan suatu hal yang mudah untuk mengenali ayam kate ceper. Namun bagi yang baru saja tertarik dengan ayam kate, tentu saja sering terjadi kesalahpahaman mengenai ayam kate ceper. Ceper identik dengan suatu hal yang pendek atau hampir menyentuh tanah. Begitu pula dengan ayam kate. Ceper melekat pada ayam kate dengan ukuran kaki yang sangat pendek. Pendek kaki ayam kate ceper adalah 3cm, yaitu dihitung dari tumit bagian belakang sampai dengan telapak kaki ayam tersebut. Yang kedua adalah dengan sekilas saja. Body atau tubuh ayam kate ceper cenderung hampir menyentuh tanah. Apalagi ketika mereka berjalan. Sangat terlihat sekali ayam kate ceper berjalan seperti merayap diatas tanah. Untuk lebih jelasnya berikut video tentang Ayam Kate Ceper di Kandang Temblok Menceng Jogja.

BUABI!

BABI! Wah kata yang satu ini emang, kudu, musti, harus, wajib, a must, dihindari. Apalagi dengan artikulasi yang tegas, jelas, lugas dan kecampur sedikit emosi yang gak pada tempatnya(emang emosi ngeliat tempat?). Kenapa? Nama binatang ngaten loh! dilontarkan ke muka orang. mending kalo kupu2, kunang2, siput laut to merak. Lha ini Babi yang notabene, terkait dengan hal2 yang jorok (bagi yang ngebayangin seperti itu), Haram (bagi yang memberlakukan seperti itu) dan struktur wajah yang gak banget (bagi yang beranggapan seperti itu). Heran, ternyata umpatan BABI masih ada ya. Apa masih jadi TOP LIST PISUHAN a.k.a. UMPATAN sepanjang masa? Buatku sih gak jadi soal, lha wong masih sesama makhluk hidup. BWAKAKAKKAKAK!! Tapi buatku bukan masalah ngumpatnya. Tapi kenapa harus BABI! Kenapa gak sendok, piring, lap meja, cangkul, to ganjal ban. Kan masih banyak tuh apa yang disebut benda. Yang gak bernyawa. Yang bukan karyaNYA. PISS! Tapi ada gak sih yg ngumpat SENDOK LO! DASAR SANDAL JEPIT! Jaran...