Skip to main content

Cyclic Redundancy Check Errors

Bagaimana mengcopy file dan mengabaikan Cyclic Redundancy Check Errors

DATA ERROR ( CYCLIC REDUNDANCY CHECK ERRORS ). Entah di kehidupan sebelah mana dan dibelahan yang bagaimana, kita pasti pernah bertemu dengan pesan singkat dari OS Windows (XP khususnya) tersebut. Tatkala kita lagi ngebet pingin install, mencopy file atau transfer data lewat kepingan cakram yang disebut CD atau DVD.

Menyebalkan memang, memaksa kita untuk mencak-mencak dan kadang kala secara seporadis anarkis menggigit, menguyel uyel, memarut dan mematahkan CD atau DVD tersebut.


Well, sebenarnya itu ada solusinya, selain membakar DVD ROM ataupun membuat kerusuhan kecil di kamar karena sakin jengkelnya dengan pesan singkat DATA ERROR ( CYCLIC REDUNDANCY CHECK ERRORS ) tersebut. Gimana caranya? Berikut ulasannya.

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah

1. Luncurkan JFileRecovery. Ini program gratisan recovery utilities yang sengaja diciptakan untuk meminimalisir kehancuran kamar atau CD/DVD karena emosi yang meledak-ledak (sungguh mulia, semoga TUhan membalas kebaikkannya dengan seksama)

2. Cari file yang akan di perbaikki dalam kepingan DVD kita.

3. Pilih jurusan (halah) pilih lokasi menyimpan file yang akan diperbaiki

4. Klik " BEGIN RECOVERY "

Tapi perlu diingat bahwa JFileRecovery adalah program berbasis JAVA. Jika JAVA tidak terinstall di PC to Notebook kita maka yang terjadi adalah SAMA AJA BOONG GITTOOOHH!!

DOWNLOAD JFileRecovery

PERINGATAN : JIKA MASIH GAK BERES2 JUGA BUANG CD / DVD ANDA KETEMPAT YANG JAUH, SEPERTI KE LAUT ATAU KE HUTAN. LALU BELI ATAU RENTAL YANG BARU!
Labels:

Comments

Post a Comment

HALLLOOWW!!!

Popular posts from this blog

Cara Mengenali Ayam Kate Ceper Dengan Mudah

Cara mengenali ayam kate ceper dengan mudah . Bagi yang sudah berpengalaman memilihara ayam kate , tentu saja merupakan suatu hal yang mudah untuk mengenali ayam kate ceper. Namun bagi yang baru saja tertarik dengan ayam kate, tentu saja sering terjadi kesalahpahaman mengenai ayam kate ceper. Ceper identik dengan suatu hal yang pendek atau hampir menyentuh tanah. Begitu pula dengan ayam kate. Ceper melekat pada ayam kate dengan ukuran kaki yang sangat pendek. Pendek kaki ayam kate ceper adalah 3cm, yaitu dihitung dari tumit bagian belakang sampai dengan telapak kaki ayam tersebut. Yang kedua adalah dengan sekilas saja. Body atau tubuh ayam kate ceper cenderung hampir menyentuh tanah. Apalagi ketika mereka berjalan. Sangat terlihat sekali ayam kate ceper berjalan seperti merayap diatas tanah. Untuk lebih jelasnya berikut video tentang Ayam Kate Ceper di Kandang Temblok Menceng Jogja.
Post a Comment
Read more

BUABI!

BABI! Wah kata yang satu ini emang, kudu, musti, harus, wajib, a must, dihindari. Apalagi dengan artikulasi yang tegas, jelas, lugas dan kecampur sedikit emosi yang gak pada tempatnya(emang emosi ngeliat tempat?). Kenapa? Nama binatang ngaten loh! dilontarkan ke muka orang. mending kalo kupu2, kunang2, siput laut to merak. Lha ini Babi yang notabene, terkait dengan hal2 yang jorok (bagi yang ngebayangin seperti itu), Haram (bagi yang memberlakukan seperti itu) dan struktur wajah yang gak banget (bagi yang beranggapan seperti itu). Heran, ternyata umpatan BABI masih ada ya. Apa masih jadi TOP LIST PISUHAN a.k.a. UMPATAN sepanjang masa? Buatku sih gak jadi soal, lha wong masih sesama makhluk hidup. BWAKAKAKKAKAK!! Tapi buatku bukan masalah ngumpatnya. Tapi kenapa harus BABI! Kenapa gak sendok, piring, lap meja, cangkul, to ganjal ban. Kan masih banyak tuh apa yang disebut benda. Yang gak bernyawa. Yang bukan karyaNYA. PISS! Tapi ada gak sih yg ngumpat SENDOK LO! DASAR SANDAL JEPIT! Jaran...
1 comment
Read more

Sadness Is My Radar

Terlalu lama aku menunggumu membawa pisang goreng. Sesuai kesepakatan kita, aku kopi dan kau pisang goreng. Lalu lama kita akan bercengkrema di bangku ini. Namun ini sudah lebih dari jam 10 pagi. Kau tak kunjung datang. Biasanya langkahmu kau seiiringi dengan cericau lagu lihat kebunku, walo kacau tapi asik di kala pagi. Namun... tetaplah namun... belum selesai..
2 comments
Read more