Skip to main content

Ini Repost Lho Sayang

Sayang, bulan ini terpaksa kita harus makan sepiring berdua. Tapi usulmu, piringnya dicuil saja, biar gak sumpek. Sayang, bulan kemarin tagihan listrik tak terhingga petugas PDAM selalu setia dengan janjinya menyumbat air yang masuk ke ledeng2 rumah kita. Tapi saranmu, nggantol tetangga saja, terus racun petugas PDAMnya.

Sayang, dua hari yang lalu ada yang bilang aku kere. Tapi ujarmu, hunus golokmu bacok matane! Dan sayang, tahun kemarin sampe tahun ini yang akan habis hari harinya, tetap saja cintaku tak kunjung habis. Ngiritmen! Jawabmu!

Sayang kok kamu bobokya miring sih. Sembari mlengos kau jawab, sori mas mau kentut neh. Buset! Sayang, sejak kapan kamu bergincu tebal seperti itu? Singkat kau jawab, Sak Karepku! Sayang, kata Cak Narto aku gempal dan bergelimang lemak. Kamu pun ngekek.

Sayang, kapan kita ke kebun binatang lagi, seperti dulu waktu kita pertama kali berjumpa. Kamu diam dan bersiul. Sayang, masih kau simpan surat cintaku yang aku tulis dengan tinta emas. Tinta emas dengkulmu bengesan, kalo emang emas udah aku kilo di pegadaian!

Sayang, mmm kamu suka dengan cobek buatanku, sengaja aku bentuk love hati, biar mirip prasasti, prasasti tentang cinta kita. Dengan muka lesu dan sedikit air mata kau jawab, maaf sudah aku buang, habis kalo dibalik mirip pantat sih, jadinya membuatku tersinggung. WADOH!

Comments

  1. *annoyed*
    mesti urung dipakani ciwir (lmao)

    ReplyDelete
  2. Kok aku wes tau moco yo... (Thinking)

    ReplyDelete
  3. semoga senin besok sedikit ada hiburan buat ke kerean itu. Semangat!!!!!

    ReplyDelete
  4. "Sayang, sejak kapan kamu bergincu tebal seperti itu? Singkat kau jawab, Sak Karepku!"
    Tandane badak Bengesan.

    "Sayang, kapan kita ke kebun binatang lagi, seperti dulu waktu kita pertama kali berjumpa. Kamu diam dan bersiul."

    Kangen mbe penangkaran opo? (lmao)

    Nek sing masalah cobek, mirip silit Badhak ya'e, dadi dibuang.... (rofl)

    ReplyDelete

Post a Comment

HALLLOOWW!!!

Popular posts from this blog

Ayam Kate Ceper

Kegandrungan masyarakat terhadap ayam hias akhir-akhir ini mulai menggeliat. Banyak alasan kenapa memilih ayam hias. Entah dari suara, bentuk ataupun warna ayam hias tersebut. Semua memiliki pesonanya sendiri-sendiri. Ayam kate adalah salah satu ayam hias. Hebatnya lagi Ayam Kate merupakan ayam hias asli milik Indonesia, bangga gak kita? Bangga dong! Mau tau sejarahnya cari aja di Google, banyak blog atau tulisan yang sudah mengulas tuntas tentang ayam kate . Disela hiruk pikuk ayam hias improt , ayam kate mencoba bertahan. Naik turunnya popularitas ayam kate sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para peternak yang masih konsisten mencintai ayam kate (salut). Ayam kate ceper , nah perkembangan kesini ternyata isue ayam kate ceper menjadi fenomena sendiri. Entah imbas dari ayam kate Thailand atau Jepang, masyarakat pecinta kate saat ini mulai sadar bahwa ayam kate yang selama ini mereka pelihara adalah silangan dari kate disilang dengan srama atau biasa disebut Tema (kate s...

Sadness Is My Radar

Terlalu lama aku menunggumu membawa pisang goreng. Sesuai kesepakatan kita, aku kopi dan kau pisang goreng. Lalu lama kita akan bercengkrema di bangku ini. Namun ini sudah lebih dari jam 10 pagi. Kau tak kunjung datang. Biasanya langkahmu kau seiiringi dengan cericau lagu lihat kebunku, walo kacau tapi asik di kala pagi. Namun... tetaplah namun... belum selesai..

Sri

Berkali-kali aku teriak dari dalam bilik kecil ini. Perempuan bernama Sri Rahayu tak kunjung nongol. Memang aku terlalu capek, mungkin. Dan kemungkinan memang aku terlalu sombong, membiarkan pantat melekat di kursi ini. Seharusnya aku bangkit dan memanggil dengan nada santun. Namun tidak itu tidak aku lakukan. Biadabnya diriku ini. SRI RAHAYU!!! Teriakku. Perempuan itu muncul. Sekilas bayangan tubuhnya terpantul di kaca monitor. Tak ku hiraukan kehadirannya, perempuan itu aku suruh untuk mempersiapkan diri untuk diambil gambarnya.