Skip to main content

Situ Gintung Award

Lagu Ebiet G. Ade, kali ini mengalun kembali dengan paparan klip yang tidak kita sangka. Menjelang lepas hari Jumat, warta di tipi dan media online dijejali dengan berita yang harus kita telan bersama.

Jumat dini hari sekitar 58 korban meninggal dan ratusan lain luka-luka tatas oleh air bah dadakan yang meluncur dari situ Gintung Tangerang Banten. Beberapa rumah roboh, aset dan properti rusak, 25 kk ditampung sementara dibeberapa tempat. Dan masih beberapa yang belum ditemukan. Kesaksian menyebutkan, air itu datang secara tiba-tiba ketika mereka terlelap tidur.

Dari sumber beberapa media tipi, Situ Gintung dengan luas 21 hektar, dibangun oleh pemerintah Belanda diseputaran taun 1933. fungsi dari situ ini adalah untuk menampung air hujan atau danau tadah hujan. Dari kesaksian beberapa orang tahun 2008 pernah terjadi kebocoran dan ditangani oleh warga dengan menambalnya dengan material seadaanya.

Namun karena adanya keropos didalam maka tidak mampu lagi menampung debit air yang begitu besar. Puncaknya adalah Jumat dini hari. Situ Gintung jebol sepanjang 72 m dengan daya arus 1 km dari titik jebol. Menerjang semua yang ada didepannya.

Pemukiman warga yang seharusnya tidak dibangun dikawasan tersebut, menjadi sasaran amuk air bah situ Gintung. Perumahan elit dikawasan cirendeu pun tidak luput dari amukan situ Gintung. Aset dan properti warga terlibas.

Dan setelah kejadian itu merenggut nyawa. Raja kecil di Banten melempar ini persoalan pusat. Raja kecil di Jakarta bilang "Itu bukan wilayah ai!" Modyar cocote!!!

***

RAN mengalunkan tembang bertempo setengah regge. Yang hadir memasang muka beragam. Cemas, pasti. Deg-degan jelas. Gembira ceria senang, tentu saja. Apalagi dipandu oleh Olga dan Rafi duo banci tampil yang mampu membius para hadirin di acara perhelatan panasonic award.

Mengumbar keceriaan mengajak semua orang ditimbun gemerlap keartisan mereka. Semua tersenyum bahagia dengan adu gincu dan penyangga dada, kalangan artis. Semua senang semua bahagia. Modyarrr cocote!!!

Korban berjatuhan sanak famili belum ditemukan.

HIDUPLAH INDONESIA RAYA!!!!

Comments

  1. Blog mu akeh temen to kang... wawiwuwewowawualifbata wahahaha...
    Salam manis dariku kang.

    ReplyDelete
  2. Wow sitU gIntung award
    hahaha
    nice2.

    ReplyDelete
  3. turut berduka cita juga..
    sayang banyak komentar miring juga di samping menggunungnya bantuan, ironis skali ya

    ReplyDelete
  4. Hm...saat saya melihat sendiri keadaan mereka saya hanya bisa miris dan menangis...apalagi ketika saya melihat anak umur 5 bln menangis mencari2 ibunya.. :(

    ReplyDelete
  5. Ass.
    Tragedi yang tidak terduga.
    Musibah yang perlu dijadikan pelajaran berharga. turut berduka cita.
    salam kenal
    wassalam

    ReplyDelete
  6. semua pasti ada hikmahnya.
    semoga kepada korban bencana diberikan kekuatan dan kesabaran.

    ReplyDelete
  7. Ikut berduka atas tragedi Situ Gintung. Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk menjadi lebih baik.

    Salam
    Bocah Katrok

    ReplyDelete
  8. turut berduka dan moga aja tabah...

    ReplyDelete
  9. turut berbela sungkawa...

    smoga kluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan dan mungkin ada hikmah di balik ini semua.

    ReplyDelete
  10. semoga award-award lain tidak bermunculan mas,cukup situ gintung saja..he..he...

    ReplyDelete
  11. turut berbela sungkawa..
    semoga semua korban di terima di sisi-Nya..
    amin..
    Dan bagi negara ini..
    Semoga menjadi lebih dewasa, dan gak saling menyalahkan..

    ReplyDelete
  12. ooo jadi gitu tho sejarah plus musibah situ gintung.. thanks ya kang infonya..semoga arwah para korban di terima di sisi Alloh. Amin....

    ReplyDelete
  13. wih situ gintung award ya....
    ini suatu pembuktian kalo kita emg perhatian ama bencana situ gintung...

    ReplyDelete
  14. Kasian ya situ... mudahan pemerinah lebih memperhatikan musibah dari pada sibuk kampaye..

    ReplyDelete
  15. setelah baca disini..saya baru ngeh...situ gintung itu ada di deket jakarta...

    modyar cocote...

    ReplyDelete
  16. kondisi yang sangat memilukan.....ngeri ku melihatnya.......

    ReplyDelete
  17. smua itu pasti ada hikmahnya.........
    knapa yah negara kita kagak pernah pisah ma namanya bencana alam....

    ReplyDelete
  18. siapa yang mesti disalahkan dengan smua ini...????

    ReplyDelete
  19. sebagai warga banten yg g suka sama gubernurnya si atut. cuma bisa ngetawain kebodohannya dia :)

    ReplyDelete
  20. assalammualaikum
    apa kabar mas? maaf no comment buat yang ini.hehe...

    ReplyDelete

Post a Comment

HALLLOOWW!!!

Popular posts from this blog

Ayam Kate Ceper

Kegandrungan masyarakat terhadap ayam hias akhir-akhir ini mulai menggeliat. Banyak alasan kenapa memilih ayam hias. Entah dari suara, bentuk ataupun warna ayam hias tersebut. Semua memiliki pesonanya sendiri-sendiri. Ayam kate adalah salah satu ayam hias. Hebatnya lagi Ayam Kate merupakan ayam hias asli milik Indonesia, bangga gak kita? Bangga dong! Mau tau sejarahnya cari aja di Google, banyak blog atau tulisan yang sudah mengulas tuntas tentang ayam kate . Disela hiruk pikuk ayam hias improt , ayam kate mencoba bertahan. Naik turunnya popularitas ayam kate sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para peternak yang masih konsisten mencintai ayam kate (salut). Ayam kate ceper , nah perkembangan kesini ternyata isue ayam kate ceper menjadi fenomena sendiri. Entah imbas dari ayam kate Thailand atau Jepang, masyarakat pecinta kate saat ini mulai sadar bahwa ayam kate yang selama ini mereka pelihara adalah silangan dari kate disilang dengan srama atau biasa disebut Tema (kate s...

Sadness Is My Radar

Terlalu lama aku menunggumu membawa pisang goreng. Sesuai kesepakatan kita, aku kopi dan kau pisang goreng. Lalu lama kita akan bercengkrema di bangku ini. Namun ini sudah lebih dari jam 10 pagi. Kau tak kunjung datang. Biasanya langkahmu kau seiiringi dengan cericau lagu lihat kebunku, walo kacau tapi asik di kala pagi. Namun... tetaplah namun... belum selesai..

Sri

Berkali-kali aku teriak dari dalam bilik kecil ini. Perempuan bernama Sri Rahayu tak kunjung nongol. Memang aku terlalu capek, mungkin. Dan kemungkinan memang aku terlalu sombong, membiarkan pantat melekat di kursi ini. Seharusnya aku bangkit dan memanggil dengan nada santun. Namun tidak itu tidak aku lakukan. Biadabnya diriku ini. SRI RAHAYU!!! Teriakku. Perempuan itu muncul. Sekilas bayangan tubuhnya terpantul di kaca monitor. Tak ku hiraukan kehadirannya, perempuan itu aku suruh untuk mempersiapkan diri untuk diambil gambarnya.