Skip to main content

Penawaran Harga Produksi Video Dokumentsai

Hai hai! Makasih teman-teman semua, buat masukkannya dan lain sebagainya. Ini penawaran yang bisa aku berikan. Dan ku harap ini juga bisa jadi manfaat buat temen-temen yang memang aktif didunia audio visual. Okeh, kalo domisil temen-temen ada dijogja masih bisa untuk dinego masalah harga. Tapi kalo diluar kota jogja juga masih bisa dnego, nah kalo diluar pulau jawa juga masih bisa dinego. Buset intinya masih bisa dinego.

Tapi untuk company profile atau dokumenter ataupun video penelitian, eksplorasi dan riset beda lagi. Kudu duduk bareng, ngopi sambil ngobrolin aturan mainnya. Hokeh gitu ajah, semoga ada manfaatnya buat kita semua. O iya tambahan harga dibawah ini berlaku untuk wedding, workshop, seminar, pelatihan dan stage live event (base on fieldwork). etc.

Atau kalo memang mau mengadakan pelatihan audiovisual okeh2 aja. oke salam buat semua terimakasih atas respon positif teman-teman.
Penawaran Harga Produksi Video Dokumentsai :
Paket Produksi 1 Hari Dengan 1 Kamera :
1. Kamera Panasonic Sony PD170 3CCD Rp. 300.000,-
2. Lighting Red Hat 800watt Rp. 100.000,-
3. Men Power 2 Orang (@Rp.150.000,-) Rp. 300.000,-
4. Kabel Set Rp. 100.000,-
5. Editing dan Mastering DVD Rp. 350.000,-
6. Kaset 1 box (5 pcs) Rp. 125.000,-
Total Rp. 1.275.000,-
*Harga diluar akomodasi, transportasi, konsumsi, bila produksi di luar kota.

Paket Produksi 2 Hari Dengan 1 Kamera:
1. Kamera Panasonic Sony PD170 3CCD (@Rp.300.000,-) Rp. 600.000,-
2. Lighting Red Hat 800watt (@Rp. 100.000,-) Rp. 200.000,-
3. Men Power 2 Orang (@Rp.150.000,- x 2 hari) Rp. 600.000,-
4. Kabel Set (@Rp.100.000,-/hari) Rp. 200.000,-
5. Editing dan Mastering DVD Rp. 600.000,-
6. Kaset 2 box(10 pcs) Rp. 250.000,-
Total Rp. 2.450.000,-
*Harga diluar akomodasi, transportasi, konsumsi, bila produksi di luar kota.

Paket Produksi 1 Hari Dengan 2 Kamera :
1. Kamera Panasonic Sony PD170 3CCD (@Rp.300.000,-) Rp. 600.000,-
2. Lighting Red Hat 800watt (@Rp. 100.000,-) Rp. 200.000,-
3. Men Power 4 Orang (@Rp.150.000,-/ hari) Rp. 600.000,-
4. Kabel Set (@Rp.100.000,-/hari) Rp. 100.000,-
5. Editing dan Mastering DVD Rp. 600.000,-
6. Kaset 2 box(10 pcs) Rp. 250.000,-
Total Rp. 2.350.000,-
*Harga diluar akomodasi, transportasi, konsumsi, bila produksi di luar kota.

Paket Produksi 2 Hari Dengan 2 Kamera :
1. Kamera Panasonic Sony PD170 3CCD (@Rp.300.000,-) Rp. 1.200.000,-
2. Lighting Red Hat 800watt (@Rp. 100.000,-) Rp. 400.000,-
3. Men Power 4 Orang (@Rp.150.000,-/ hari) Rp. 1.200.000,-
4. Kabel Set (@Rp.100.000,-/hari) Rp. 200.000,-
5. Editing dan Mastering DVD Rp. 800.000,-
6. Kaset 3 box(15 pcs) Rp. 375.000,-
Total Rp. 4.175.000,

Harga diluar akomodasi, transportasi, konsumsi, bila produksi di luar kota.
*Penambahan alat dan durasi produksi akan mempengaruhi harga yang ada.
*Ketentuan diatas bisa dinegosiasi lebih lanjut. Dan untuk bentuk Company Profile dan Dokumenter dibicarakan lebih lanjut!

Kontak Person: Senoaji : YM: jejakmungil@yahoo.com PLURK: www.plurk.com/senoaji

Makasih semua!

Comments

  1. PERTAMAX....

    wah... lagi coba bisnis nih bung??

    kreatif boz...

    tapi utk saat ini saya masih blom perlu bro.

    btw, numpang jadi followersnya ya..

    salam kenal ^^

    ReplyDelete
  2. Ini toh bisnisnya berarti kalo jadi sama si dia dan jadi nanti pake jasa abang nih.Thanks berat nih udah koment.tau aje nih .biasa hidup memang seperti itu.hebat bisa melihat itu semua.Mohon doanya

    ReplyDelete
  3. moga bisinisny lancar bozz,, amieN ,,
    jangan lupa traktiran bakso yo :D

    ReplyDelete
  4. Bakar... CDnya.... judulnya sengaja di salahkan ya..... halah..!!

    ReplyDelete
  5. Info yg bagoss,, dan terperinci semuanya :D

    ReplyDelete
  6. wah , tancap terus mas. ... heuheuheu ... saya jadi kepingin belajar ngeshoot ...

    ReplyDelete
  7. aku pesen personal profil piro??? modele aku njaluk nyai roro kidulll ....

    ReplyDelete
  8. haloo...
    permisi pak, numpang promo nih ^^!
    salam kenal dari Bali.

    ReplyDelete
  9. SALAM KNAL..
    ingin kucurahkan hobiku seperti ini, sepertinya sarana tidak mendukungku

    ReplyDelete

Post a Comment

HALLLOOWW!!!

Popular posts from this blog

Ayam Kate Ceper

Kegandrungan masyarakat terhadap ayam hias akhir-akhir ini mulai menggeliat. Banyak alasan kenapa memilih ayam hias. Entah dari suara, bentuk ataupun warna ayam hias tersebut. Semua memiliki pesonanya sendiri-sendiri. Ayam kate adalah salah satu ayam hias. Hebatnya lagi Ayam Kate merupakan ayam hias asli milik Indonesia, bangga gak kita? Bangga dong! Mau tau sejarahnya cari aja di Google, banyak blog atau tulisan yang sudah mengulas tuntas tentang ayam kate . Disela hiruk pikuk ayam hias improt , ayam kate mencoba bertahan. Naik turunnya popularitas ayam kate sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para peternak yang masih konsisten mencintai ayam kate (salut). Ayam kate ceper , nah perkembangan kesini ternyata isue ayam kate ceper menjadi fenomena sendiri. Entah imbas dari ayam kate Thailand atau Jepang, masyarakat pecinta kate saat ini mulai sadar bahwa ayam kate yang selama ini mereka pelihara adalah silangan dari kate disilang dengan srama atau biasa disebut Tema (kate s...

Cara Mengenali Ayam Kate Ceper Dengan Mudah

Cara mengenali ayam kate ceper dengan mudah . Bagi yang sudah berpengalaman memilihara ayam kate , tentu saja merupakan suatu hal yang mudah untuk mengenali ayam kate ceper. Namun bagi yang baru saja tertarik dengan ayam kate, tentu saja sering terjadi kesalahpahaman mengenai ayam kate ceper. Ceper identik dengan suatu hal yang pendek atau hampir menyentuh tanah. Begitu pula dengan ayam kate. Ceper melekat pada ayam kate dengan ukuran kaki yang sangat pendek. Pendek kaki ayam kate ceper adalah 3cm, yaitu dihitung dari tumit bagian belakang sampai dengan telapak kaki ayam tersebut. Yang kedua adalah dengan sekilas saja. Body atau tubuh ayam kate ceper cenderung hampir menyentuh tanah. Apalagi ketika mereka berjalan. Sangat terlihat sekali ayam kate ceper berjalan seperti merayap diatas tanah. Untuk lebih jelasnya berikut video tentang Ayam Kate Ceper di Kandang Temblok Menceng Jogja.

BUABI!

BABI! Wah kata yang satu ini emang, kudu, musti, harus, wajib, a must, dihindari. Apalagi dengan artikulasi yang tegas, jelas, lugas dan kecampur sedikit emosi yang gak pada tempatnya(emang emosi ngeliat tempat?). Kenapa? Nama binatang ngaten loh! dilontarkan ke muka orang. mending kalo kupu2, kunang2, siput laut to merak. Lha ini Babi yang notabene, terkait dengan hal2 yang jorok (bagi yang ngebayangin seperti itu), Haram (bagi yang memberlakukan seperti itu) dan struktur wajah yang gak banget (bagi yang beranggapan seperti itu). Heran, ternyata umpatan BABI masih ada ya. Apa masih jadi TOP LIST PISUHAN a.k.a. UMPATAN sepanjang masa? Buatku sih gak jadi soal, lha wong masih sesama makhluk hidup. BWAKAKAKKAKAK!! Tapi buatku bukan masalah ngumpatnya. Tapi kenapa harus BABI! Kenapa gak sendok, piring, lap meja, cangkul, to ganjal ban. Kan masih banyak tuh apa yang disebut benda. Yang gak bernyawa. Yang bukan karyaNYA. PISS! Tapi ada gak sih yg ngumpat SENDOK LO! DASAR SANDAL JEPIT! Jaran...